1. Menghilangkan Rasa Lelah Dan Membuat Otot-Otot Tubuh Rileks.
2. Melancarkan Sirkulasi Darah
3. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
4. Menyelaraskan & Menyeimbangkan Fungsi-Fungsi Pada Organ Tubuh.
5. Mengembalikan Energi Tubuh
6. Mengendorkan Otot Dan Urat Syaraf.
Keistimewaan Luxurious Massager New Shark Hammer Germany 11 In 1
1. Dilengkapi Dengan 11 Kepala Pijatan Yang Berbeda.
2. Pegangannya Luxurious Massager 081380783912 New Shark Hammer Germany 11 In 1 Anti Slip
3. Luxurious Massager New Shark Hammer Germany 11 In 1 Dapat Dibawa Kemana-Mana
4. Luxurious Massager 081380783912 New Shark Hammer Germany 11 In 1 Dilengkapi Fungsi Vibrate Dan Pemanas
5. Luxurious Massager 081380783912 New Shark Hammer Germany 11 In 1 Mudah Dipegang Dan Nyaman Begitu Menggunakannya.
6. Luxurious Massager 081380783912 New Shark Hammer Germany 11 In 1 Ringan
7. Luxurious Massager 081380783912 New Shark Hammer Germany 11 In 1 dapat Menggantikan Kebutuhan Pijat Manual
8. Luxurious Massager 081380783912 New Shark Hammer Germany 11 In 1 Cocok Digunakan Untuk Orang-Orang Usia Muda Dan Tua
http://t.co/atg1s5o8lb
Penderita pasca-stroke justru memerlukan perhatian lebih dari orang-orang yang sama
— Alat Terapi Stroke (@AlatStroke) September 5, 2014
Bank yang telah berhenti beroperasi
American Express (dicabut izin usaha sejak tanggal 24 Februari 2009)
Bank Artha Graha (merger dengan Bank Interpacific)
Bank Arta Niaga Kencana (merger dengan Bank Commonwealth sejak tanggal 10 Desember 2007)
Artamedia Bank (merger dengan Bank Permata)
Bank Asia Pacific
Bank Asiatic (ditutup sejak tanggal 8 April 2004)[3]
Bank Bahari
Bank Barclays Indonesia (dicabut izin usaha sejak tanggal 7 Juli 2011, dahulu bernama "Bank Akita")
Bank Dagang Bali (ditutup sejak tanggal 8 April 2004)[3]
Bank Dai-Ichi Kangyo Indonesia (merger dengan Bank Mizuho Indonesia)
Bank Danpac (merger dengan Bank CIC)
Bank Dharmala
Bank Duta (merger dengan Bank Danamon)
Bank Ekspor Indonesia (dicabut izin usaha sejak tanggal 1 September 2009, menjadi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
Bank Ficorinvest
Bank Global International (ditutup sejak tanggal 13 Januari 2005)
Bank Haga (merger dengan Bank Rabobank International Indonesia sejak tanggal 24 Juni 2008)
Bank Hagakita (merger dengan Bank Rabobank International Indonesia sejak tanggal 24 Juni 2008)
Bank Harapan Sentosa
Bank Hastin
Bank IBJ Indonesia (merger dengan Bank Mizuho Indonesia)
Bank IFI (dicabut izin usaha sejak tanggal 17 April 2009)
Bank Indonesia Raya
ING Indonesia Bank (ditutup sejak tanggal 6 Oktober 2004)
Bank Intan
Jayabank International (merger dengan Bank Danamon)
Keppel Tat Lee Buana Bank (merger dengan Bank OCBC NISP (lama) kemudian berubah menjadi Bank OCBC Indonesia)
Lippo Bank (merger dengan Bank CIMB Niaga sejak tanggal 15 Oktober 2008)
Bank Mashill
Bank Merincorp (ditutup sejak tanggal 7 Agustus 2003)
Bank Metropolitan
Bank Modern
Bank Nusa Nasional (merger dengan Bank Danamon)
Bank OCBC Indonesia (merger dengan Bank OCBC NISP sejak tanggal 7 Februari 2011)
Bank Papan Sejahtera
Bank Paribas-BBD Indonesia (ditutup sejak tanggal 5 Februari 2011, operasional bergabung dengan Bank BNP Paribas Indonesia)
Bank Patriot (merger dengan Bank Permata)
Bank Pelita
Bank Pikko (merger dengan Bank CIC)
Bank Pos Nusantara (merger dengan Bank Danamon)
Bank Prasidha Utama (ditutup sejak tanggal 20 Oktober 2000)
Prima Express Bank (merger dengan Bank Permata)
Bank Putera Multikarsa
Bank Rama (merger dengan Bank Danamon)
Bank Ratu (ditutup sejak tanggal 20 Oktober 2000)
Bank Risjad Salim Internasional (merger dengan Bank Danamon)
Bank Sakura Swadharma (merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia)
Bank Societe Generale Indonesia (ditutup sejak tanggal 25 April 2003)
Bank Summa
Bank Surya
Bank Tamara (merger dengan Bank Danamon)
Bank Tata
Bank Tiara (merger dengan Bank Danamon)
Tokai Lippo Bank (merger dengan Bank UFJ Indonesia)
Bank UFJ Indonesia (dicabut izin usaha sejak tanggal 5 Oktober 2006, operasional bergabung dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ)
Bank UOB Indonesia (merger dengan Bank UOB Buana sejak tanggal 10 Juni 2010)
Bank Umum Nasional
Bank Umum Servitia
Bank Unibank (ditutup sejak tanggal 29 Oktober 2001)
Bank Universal (merger dengan Bank Permata)
Bank Windu Kentjana (merger dengan Bank Multicor sejak tanggal 18 Desember 2007)
American Express (dicabut izin usaha sejak tanggal 24 Februari 2009)
Bank Artha Graha (merger dengan Bank Interpacific)
Bank Arta Niaga Kencana (merger dengan Bank Commonwealth sejak tanggal 10 Desember 2007)
Artamedia Bank (merger dengan Bank Permata)
Bank Asia Pacific
Bank Asiatic (ditutup sejak tanggal 8 April 2004)[3]
Bank Bahari
Bank Barclays Indonesia (dicabut izin usaha sejak tanggal 7 Juli 2011, dahulu bernama "Bank Akita")
Bank Dagang Bali (ditutup sejak tanggal 8 April 2004)[3]
Bank Dai-Ichi Kangyo Indonesia (merger dengan Bank Mizuho Indonesia)
Bank Danpac (merger dengan Bank CIC)
Bank Dharmala
Bank Duta (merger dengan Bank Danamon)
Bank Ekspor Indonesia (dicabut izin usaha sejak tanggal 1 September 2009, menjadi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)
Bank Ficorinvest
Bank Global International (ditutup sejak tanggal 13 Januari 2005)
Bank Haga (merger dengan Bank Rabobank International Indonesia sejak tanggal 24 Juni 2008)
Bank Hagakita (merger dengan Bank Rabobank International Indonesia sejak tanggal 24 Juni 2008)
Bank Harapan Sentosa
Bank Hastin
Bank IBJ Indonesia (merger dengan Bank Mizuho Indonesia)
Bank IFI (dicabut izin usaha sejak tanggal 17 April 2009)
Bank Indonesia Raya
ING Indonesia Bank (ditutup sejak tanggal 6 Oktober 2004)
Bank Intan
Jayabank International (merger dengan Bank Danamon)
Keppel Tat Lee Buana Bank (merger dengan Bank OCBC NISP (lama) kemudian berubah menjadi Bank OCBC Indonesia)
Lippo Bank (merger dengan Bank CIMB Niaga sejak tanggal 15 Oktober 2008)
Bank Mashill
Bank Merincorp (ditutup sejak tanggal 7 Agustus 2003)
Bank Metropolitan
Bank Modern
Bank Nusa Nasional (merger dengan Bank Danamon)
Bank OCBC Indonesia (merger dengan Bank OCBC NISP sejak tanggal 7 Februari 2011)
Bank Papan Sejahtera
Bank Paribas-BBD Indonesia (ditutup sejak tanggal 5 Februari 2011, operasional bergabung dengan Bank BNP Paribas Indonesia)
Bank Patriot (merger dengan Bank Permata)
Bank Pelita
Bank Pikko (merger dengan Bank CIC)
Bank Pos Nusantara (merger dengan Bank Danamon)
Bank Prasidha Utama (ditutup sejak tanggal 20 Oktober 2000)
Prima Express Bank (merger dengan Bank Permata)
Bank Putera Multikarsa
Bank Rama (merger dengan Bank Danamon)
Bank Ratu (ditutup sejak tanggal 20 Oktober 2000)
Bank Risjad Salim Internasional (merger dengan Bank Danamon)
Bank Sakura Swadharma (merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia)
Bank Societe Generale Indonesia (ditutup sejak tanggal 25 April 2003)
Bank Summa
Bank Surya
Bank Tamara (merger dengan Bank Danamon)
Bank Tata
Bank Tiara (merger dengan Bank Danamon)
Tokai Lippo Bank (merger dengan Bank UFJ Indonesia)
Bank UFJ Indonesia (dicabut izin usaha sejak tanggal 5 Oktober 2006, operasional bergabung dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ)
Bank UOB Indonesia (merger dengan Bank UOB Buana sejak tanggal 10 Juni 2010)
Bank Umum Nasional
Bank Umum Servitia
Bank Unibank (ditutup sejak tanggal 29 Oktober 2001)
Bank Universal (merger dengan Bank Permata)
Bank Windu Kentjana (merger dengan Bank Multicor sejak tanggal 18 Desember 2007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
0813-8078-3912 Terapi saraf terjepit latihan fisik dapat membantu meregangkan dan menguatkan otot-otot spesifik pada tubuh, yang membantu membebaskan tekanan pada syaraf yang terjepit.